kesinambungan nasionalisme selatan thai dan malaya

KESINAMBUNGAN NASIONALISME
SELATAN THAI DAN MALAYA -
Abdullah C.D.
Disember 1941, fasis Jepun menceroboh Malaya. Selain dari mendarat di pantai Sabak, Kota Baharu, mereka juga mendarat di Pattani dan Songkla. Perdana Menteri Thai ketika itu Phibun Songkhram menjalankan polisi bekerjasama dengan Jepun. Melalui persekongkolannya dengan fasis Jepun, Phibun telah melaksanakan polisi Thai Raya dan memperluaskan penguasaannya hingga ke Kedah, Perlis, Kelantan dan Terengganu.
Phibun Songkhram naik takhta pada tahun 1938 melalui rampasan kuasa dan melaksanakan polisi cauvinisme "Thai Raya". Di bawah polisi ini bangsa-bangsa lain harus berbahasa dan berkebudayaan Thai, bahkan di segi agama juga dikehendaki beragama Budda. Polisi ini telah mencetuskan pertentangan hebat berbagai bangsa di Thailand.
Orang Melayu yang tinggal secara memusat di Selatan Thai berbahasa Melayu dan beragama Islam, mempunyai sejarah, kebudayaan, kesenian dan